Minggu, 14 Desember 2025 Pkl. 23.57 WIT | Admin
Pendamping Dana Desa, Kaur Umum dan Kaur Pemerintahan saat menyalurkan dana kampung kepada warga, Jumat (12/13)
SKOUW MABO - TEMAWONEWS – Penurunan alokasi dana yang bersumber dari pemerintah pusat pada tahun depan dipastikan berdampak secara nasional, termasuk terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi serta kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kota Jayapura dan Kampung Skouw Mabo menjadi bagian dari wilayah yang turut merasakan dampak kebijakan tersebut. .
Menanggapi kondisi itu, Kepala Kampung Skouw Mabo, Hanok Mallo, SE, menegaskan bahwa pemerintah kampung akan melakukan penyesuaian dengan mengurangi sejumlah kegiatan fisik pada tahun anggaran mendatang. Langkah ini diambil sebagai bentuk respons atas kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah.
“Beberapa kegiatan fisik akan dikurangi dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia,” ujar Hanok Mallo.
Ia menjelaskan, salah satu contoh penyesuaian tersebut adalah pengadaan alat kerja bagi tim kebersihan kampung, seperti motor pengangkut sampah, mesin pemotong rumput, dan peralatan penunjang lainnya. Pengadaan alat-alat tersebut akan dilakukan oleh pemerintah kampung dan selanjutnya diserahkan kepada masyarakat untuk digunakan bersama.
Menurutnya, skema ini dipilih karena berkaitan dengan kebutuhan administrasi, termasuk pembuatan berita acara serah terima serta kelengkapan dokumentasi, sehingga pengelolaan aset dapat dilakukan secara tertib dan transparan.
Pemerintah Kampung Skouw Mabo berharap, meski dengan keterbatasan anggaran, pelayanan kepada masyarakat tetap dapat berjalan dan kegiatan yang bersifat prioritas masih dapat dilaksanakan secara optimal (*)