Difitnah Lakukan Tindakan Asusila, KPK Skouw Mabo Ajak Warga Jaga Nilai-Nilai Jopalala, Jauhi Fitnah, Rasa Benci dan Iri Hati!

SKOUW MABO - TEMAWONEWS.COM -  Menyikapi kejadian pencemaran nama baik KPK Skouw Mabo yang dilakukan oleh beberapa oknum ibu-ibu di kampung Skouw Mabo, Kepala Kanpung Skouw Mabo, Hanok R. Mallo, SE menghimbau dan mengajak warga masyarakat Kampung Skouw Mabo untuk menjaga nilai Jopalala seta membuang semua kebiasaan buruk seperti fitnah dan kebencian

Hal itu dtegaskan KPK Skouw Mabo pada Jumat (04/10/24) di kediamannya di Kampung SKouw Mabo menanggapi fitnah dan tudingan miring terhadap dirinya yang melakukan tindakan asusila terhadap salah satu Staf/Aparat Kampung Skouw Mabo

"Itu fitnah, tidak benar..!!"..tegas Hanok .

Dirinya sangat menyesalkan adanya oknum warga ibu-ibu di Kampung Skouw Mabo yang punya watak dan karakter yang sedemikian.

KPK selanjutnya menghimbau untuk seluruh masyarakat kampung Skouw Mabo agar hidup dengan baik di tengah masyarakat, dengan menjaga hubungan persaudaraan diantara sesama warga kampung dengan sebaik-baiknya.

Jopalala Itu Harus Dijaga!

"Jopalala itu harus dijaga, hindari hal-hal yang menimbulkan permasalahn diantara kita yaitu saling memfitnah, saling membenci, iri hati, kalau boleh itu dihilangkan, karena sifat-sifat ini tidak menguntungkan bagi kita dalam kehidupan bermasyarakat, sifat ini membuat kita tidak maju dan tetap terkurung, tidak bisa berubah dan berkembang..!'' tandas Hanok!

Hanok melanjutkan bahwa jaman sekarang kita dituntut untuk selalu berubah menyesuaikan diri dengan perubahan jaman, kita tidak lagi hidup dengan model kehidupan model jaman dulu, jaman orang tua, jaman yang sudah lewat, untuk itu model pemikiran itu harus dikurangi dan dihilangkan.

Masing-masing orang hidup bertanggungjawab untuk hidupnya sendiri, keluarganya, tetangganya, saudaranya, jalin hidup yang baik demgan sesama agar tercipta kehidupan yang bermartabat, bermoral.

KPK jebolan STIE OG Kotaraja ini menutup dengan berpesan biarkan masalah ini jadi contoh untuk semua masyarakat agar jangan ada lagi yang saling memfitnah dan membenci di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat di kampung Skouw Mabo (*)